Sadarlah
Kulihat kau dari tempat berbeda
Rasa cintaku mengalir tiada henti
Dari dunia menuju tempat terindah
Dari hati menuju hati yang suci
Air mata hanya sebagai jawaban
Dari kesedihan yang datangi indahnya hari
Secepat inikah takdir kehidupan?
Apa mungkin Tuhan terlalu peduli?
Memang ku tak bisa mengubah hidup
Ku juga tak bisa halangi kematian
Sadarlah ku sayang kau
Sadarlah ku cinta kau
Demi apapun yang kan di pertaruhkan
Ku peluk kau dengan cara berbeda
Rasa rinduku besar tak terkendali
Dari dunia menuju surga
Dari sanubari menuju hati yang suci
Memang kau tak bisa mengubah hidup
Kau juga tak bisa halangi kematian
Sadarlah kau ku sayang
Sadarlah kau ku cinta
Demi apapun yang kan di pertaruhkan
Rasa cintaku mengalir tiada henti
Dari dunia menuju tempat terindah
Dari hati menuju hati yang suci
Air mata hanya sebagai jawaban
Dari kesedihan yang datangi indahnya hari
Secepat inikah takdir kehidupan?
Apa mungkin Tuhan terlalu peduli?
Memang ku tak bisa mengubah hidup
Ku juga tak bisa halangi kematian
Sadarlah ku sayang kau
Sadarlah ku cinta kau
Demi apapun yang kan di pertaruhkan
Ku peluk kau dengan cara berbeda
Rasa rinduku besar tak terkendali
Dari dunia menuju surga
Dari sanubari menuju hati yang suci
Memang kau tak bisa mengubah hidup
Kau juga tak bisa halangi kematian
Sadarlah kau ku sayang
Sadarlah kau ku cinta
Demi apapun yang kan di pertaruhkan
Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/12/sadarlah.html#ixzz1fTIavOjz
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.
No comments:
Post a Comment