My Team : Starbucks Living World Pekanbaru |
Make Every Customer Feel Special |
Thursday, 21 June
2018
Hallo guys,
Sudah lama tidak posting, kali ini aku
mau berbagi cerita tentang karir yang baru aku mulai. Yap, disamping sibuk
kuliah (jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Riau) sekarang aku
juga memulai karir baru di Starbucks, as barista ofcourse. Well, ditulisan kali
ini kita gak akan bahas pengalaman menjadi barista atau membahas Starbucks nya
secara mendalam, tapi kita akan fokus tentang pengalaman aku Apply jadi Barista
di Starbucks. Di tulisan berikutnya mungkin aku akan tulis mengenai pengalaman
jadi barista nya ya. So, jangan lupa disubscribe dulu blog aku buat ikutin
postingan-postingan aku berikut nya.
....
Okay langsung saja,
Sebelum aku apply jadi barista di
starbucks, aku punya teman satu jurusan namanya Bayu Atmajaya dan dia udah duluan jadi barista di situ. Jadi sedikit banyak aku
tahu mengenai job ini dari dia. Then, aku tertarik untuk join juga di
starbucks sebagai barista. Kerja di salah satu gerai ternama di dunia tentunya memiliki
daya tarik tersendiri. Ditambah lagi aku emang suka mencari pengalaman baru.
Nah, dia kasih saran sering-sering aja lihat
postingan di sosial media nya Starbucks, aku sih follow akun instagram nya
yaitu @karirstarbucksindonesia , waktu kira-kira akhir tahun 2017, akun instagram
nya starbucks posting bahwa telah dibuka Walk-in Interview untuk kota
Pekanbaru, namun sangat disayangkan aku cek postingan nya bertepatan dengan
hari dilaksanakannya Interview, sementara aku belum siapin berkas. Selain itu,
bertepatan juga dengan masa liburan semester kuliah aku. So, aku ga jadi ikut
Walk-in Interview saat itu.
..
Next, awal tahun 2018 aku tungguin postingan
dari akun instagram nya, banyak juga buka Walk-in Interview tapi bukan di kota
aku (Pekanbaru, Riau).
Tanggal 31 Maret 2018, akhirnya yang
ditunggu-tunggu datang juga, si akun instagramnya starbucks posting bahwa akan
diadakan Walk-in Interview di Starbucks SKA Pekanbaru pada tanggal 4-5 April
2018. So, aku langsung siapin berkas-berkas nya. Nah for your information,
berkas-berkas yang waktu itu aku siapin adalah :
- Curriculum Vitae (CV), yang bingung bentuk cv nya seperti apa, kalian cukup isi data kalian di https://www.career-sbuxindonesia.com/ nanti setelah itu baru kalian download file nya. Btw, dengan mengisi data melalui laman web tersebut berarti kalian juga sudah apply untuk kerja di starbucks secara online.
- Surat Lamaran Pekerjaan
- Sertifikat TOEFL, ini sebenernya gak wajib, namun karena aku sudah punya ya aku lampirkan saja, siapa tahu cukup membantu untuk menjadi pertimbangan HR nya. Karena kerja di starbucks kalian bakal dituntut untuk bisa berbahasa inggris. Apalagi kalau kalian berada di kota –kota besar, atau public place yang cukup sering dikunjungi turis seperti bandara dsb. Namun secara keseluruhan kalian gak dituntut untuk ‘jago banget’ sih, minimal bisa menangani customer yang menggunakan bahasa inggris.
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Ijazah Terakhir
- Kartu Rencana Studi (KRS), karena aku masih kuliah jadi aku daftar untuk Part Timer, part timer/paruh waktu ini berarti kerja nya tidak penuh, nanti jadwal kerja aku bakal disesuaikan dengan jadwal kuliah, jadi gak akan ganggu kuliah aku. Nah untuk perbedaan apa itu part timer dan full timer aku rasa udah pada tahu ya :D nanti aku jelasin dikit diakhir tulisan.
Okay,
setelah semua berkas aku siapin aku tinggal nunggu jadwal Walk-in Inteview nya,
yaitu tanggal 4-5 April 2018 di Starbucks SKA Pekanbaru pukul 09.00 – 11.00
WIB.
Hari interview
pun tiba, aku berangkat dari rumah pukul 08.00, perjalanan sekitar 20 menit. Hampir
pukul setengah 09.00 aku sudah sampai di lokasi. Kenapa aku datang lebih awal? Karena
sebelumnya aku juga sudah baca-baca mengenai interview di starbucks, peminat
nya banyak, so biar ga antri cukup lama kalian harus datang lebih awal. Benar saja,
masih 30 menit sebelum interview dibuka sudah banyak orang yang antri buat
ngasih data ke mbak-mbak yang ngurusin interview nya.
..
Sedikit cerita
: untuk full timer sepertinya dicari yang memiliki pengalaman kerja, dan kalau
memang ada pengalaman kerja harus ada surat keterangan dari perusahaan sebelum
nya yang menyatakan kamu pernah bekerja di perusahaan tersebut, istilah umum
nya reference letter dari perusahaan
sebelumnya. Karena waktu itu, ada yang apply untuk jadi full timer tapi belum
ikut interview berkas nya ditolak karena dia ga punya reference letter, padahal dia sudah ada pengalaman kerja 3 tahun. Namun
mungkin belum rezeki nya. Tapi buat teman-teman jangan menutup semangat, tetap
coba apply siapa tahu rezeki. Untuk aku sendiri, waktu itu Cuma ditanyain udah
pernah kerja sebelum nya? Aku jawab saja belum. Namun karena aku apply nya
sebagai part timer jadi berkas aku Cuma
di-Hold (bukan ditolak), di-Hold berarti hanya ditahan dulu, nanti
mereka akan kabari apakah berkas aku diterima untuk lanjut interview apa engga.
Disuruh tunggu sekitar 15 menit.
..
Tak lama
setelah menunggu, nomor antrian aku ternyata dipanggil (Oh ya diawal sebelum
kasih berkas kita ada disuruh isi daftar hadir gitu). Nah ini berarti berkas
aku lolos untuk lanjut interview. Aku samperin mbak-mbak nya, terus aku dikasih
form lagi buat diisi, form ini berisi data yang lebih lengkap mengenai diri
kita. *TIPS buat teman-teman : Selalu bawa salinan Kartu Keluarga
dan KTP, karena ada beberapa informasi yang harus dicantumkan seperti data-data
anggota keluarga.
..
Next, form
tadi aku balikin ke mbak-mbak nya, setelah itu baru aku dipanggil buat
interview. Akhirnya aku masuk ke ruangan, btw
ruangan yang digunakan untuk interview gak seram kok, karena interview nya di
dalam store starbucks itu langsung, jadi sedikit enjoy, walaupun dalam hati
juga masih bertanya-tanya ‘kira-kira yang ditanyain apa ya?’ .
Well, aku
sapa interviewer nya, aku beri salam dan minta diri untuk duduk. Sedikit tips yang sering aku baca sih saat interview jangan duduk
sebelum dipersilahkan, atau kalian boleh minta izin untuk duduk, sekalipun saat
itu menurut aku tidak terlalu mempengaruhi tapi gak ada salahnya dilakukan,
minimal menaikkan standar diri kamu.
Interview dimulai,
pertama interviewer nya perkenalan, kemudian aku diminta memperkenalkan diri,
setelah itu aku mulai diberi pertanyaan-pertanyaan, pertanyaan yang diajukan
ternyata hanya seputar apa aktivitas sekarang, aktif di organisasi apa,
keluarga bagaimana, kendaraan pribadi juga ditanya,apa motivasi nya mau kerja
di starbucks, udah tahu belum starbucks itu apa, kerja nya bagaimana, terus ditanya juga bisa bahasa inggris apa
engga, kemudian aku dimintain juga kasih contoh memberi tawaran dalam bahasa
inggris, Perkenalan ulang pakai bahasa inggris, dan sebagainya. Gak seram sih, Cuma
kalian harus prepare mental.
*TIPS : jawablah setiap pertanyaan dengan jujur, perhatikan
nada bicara, posisi duduk dan buatlah suasana wawancara menjadi nyaman dan
seolah-olah sedang berbincang, jangan terlalu tegang, tapi jangan juga sampai
berlebihan.
Di akhir
wawancara, interviewer nya bilang ‘sebelum berakhir, ada yang mau ditanyakan?’,
lantas aku bertanya ‘mbak/buk, kira-kira kalau lolos dikabarin nya kapan dan
via apa ya?, dia jawab ‘nanti akan kita hubungi dalam waktu 2 minggu ke depan
kalau kamu lolos, kalau ga dihubungi berarti gak lolos, data nya tadi sudah
dikasih kan, nah nomor telepon nya harus selalu aktif ya, karena nanti kalau ga
aktif maka kamu kehilangan kesempatannya’ , ‘oh begitu, baiklah, terimakasih’(jangan
lupa ucapkan terimakasih, beri salam dan mohon diri untuk pamit)
.....
Selang waktu
2 minggu telah berakhir, aku belum juga dikabarin, padahal selalu pastiin
kondisi hp dalam keadaan hidup dan jaringan bagus. Dalam hati sudah pupus
berarti tidak lolos, namun ternyata 2 hari berikutnya, saat itu aku sedang
berada di supermarket, aku dapat telepon dan nomor telepon nya adalah nomor
telepon kantor, jantung mulai berdetak agak sedikit lebih kencang hehehe, aku
langsung cari suasana sepi di dalam super market, tentunya ga mau dong saat
ditelpon malah ga bisa denger karena berisik. Ternyata benar, itu telepon dari
HRD Starbucks di Jakarta, dia minta waktu sekita 15 menit untuk interview, aku
pun langsung menyanggupi dan meminta 2 menit untuk mencari tempat yang pas dan
tenang untuk interview. Interview kedua ini hanya via telepon, HRD nya
mbak-mbak, di interview kedua ini pertanyaan nya sedikit banyak sama dengan
interview pertama, hanya lebih memastikan lagi apakah kita sudah paham dengan
pekerjaan yang akan kita jalani nanti, selain itu kemampuan bahasa inggris juga
di test ulang, aku dimintain buat kasih contoh nawarin ke dia (she as customer and me as barista) dalam
bahasa inggris. Setelah dirasa layak, akhirnya HRD nya kasih tahu kalau aku
harus ikut tes berikut nya yaitu Medical Check -Up (MCU), dia kasih alamat
tempat medical check up, dan kirim email pengantar nya ke email aku. For your information Medical Check-Up
nya free dibayarin oleh perusahaan, kita cukup tunjukin surat pengantar yang
sudah dikirim via email oleh HRD nya.
Then, aku datang ke lokasi medical check
up yaitu klinik yang sudah ditunjuk oleh perusahaan, pada tanggal dan waktu yang
sudah ditentukan tentunya. Yang dicek gak banyak, rontgent dan darah, kemudian
aku lupa apa lagi, intinya ga banyak deh.
..
Tidak ingat
berapa hari setelah itu aku baru mendapat telepon lagi, sepertinya hampir 2 minggu
juga, aku sudah takut apakah sudah sampai medical check-up masih bisa gugur apa
engga, akhirnya aku juga berselancar di google mencari informasi. Kebanyakan sih
katanya kalau sudah sampai medical check up sudah pasti masuk, tapi di beberapa
cerita lainnya ternyata ada juga yang gugur walau sudah sampai medical
check-up.
..
2 weeks
after medical check-up Aku dapat telepon lagi dan dikabari bahwa aku sudah
diterima sebagai Partner di Starbucks (di starbucks karyawan disebut Partner) J
Wow...
senangnya hati saat itu, sedikit tidak menyangka juga diterima karena yang
apply cukup banyak dan bahkan banyak yang punya pengalaman kerja. Tapi fakta
mengatakan berbeda J
Walaupun
secara pribadi aku optimis diterima sih hehe
..
kemudian aku
di-WA oleh salah satu partner (barista
senior, posisi nya sudah Assisten Store Manager di Starbucks SKA Pekanbaru), nama
nya Rama Chandra, terus aku dimasukin ke grup yang isi nya partner2 baru. Aku juga
dikirim email yang berisi Surat Izin Orang Tua dan harus ditanda tangani diatas
materai. Kemudian disuruh datang pada tanggal yang ditentukan untuk tanda
tangan kontrak dengan membawa surat tadi dan juga disuruh buka rekening bca
jika belum punya. Karena perusahaan kerja sama nya dengan BCA untuk pengiriman
gaji nanti nya.
Jadi,
kerja di starbucks itu kita bakal terikat kontrak selama 1,5 tahun, dan ijazah
terakhir kita bakal ditahan selama satu tahun. Jika kita resign sebelum satu tahun maka kita akan dikenakan pinalty, untuk part time itu pinalty nya sebesar 5jt dan untuk full timer itu sebesar 8jt
rupiah kalau ga salah.
..
Nanti untuk
semua kejelasan mengenai kontraknya disampainkan pada saat sebelum kita tanda
tangan dan menyerahkan ijazah kita. So guys kalau mau apply harus matang dari
awal yaa, harus siap dengan segala konsekuensi nya. Mengenai perhitungan gaji
juga disampaikan disini.
Oh ya aku
bakal kasih tahu sedikit perbedaan tentang Part Timer dan Full Timer seperti
yang aku janjiin di awal tadi. Jadi, kalau Part Timer/paruh waktu itu kita kerja
nya diwajibkan minimal 20 jam kerja dalam 1 minggu. Nah itu berarti kita kerja
minimal kira-kira 2,5 hari. Kebanyakan posisi part time ini diisi sama anak
kuliahan. Dan jadwal kerja nya akan menyesuaikan dengan jadwal kuliah kita. Tapi
sebagai karyawan tentunya kita harus siap juga jika dalam keadaan tertentu kita
diminta untuk masuk kerja. Sedangkan Full Timer/penuh waktu itu kerja nya full
dalam seminggu, minimal 5 hari kerja dan 2 hari libur dalam satu minggu. Jadi kalau
buat anak kuliahan kurang cocok guys.
Dan satu hal yang pasti hitungan gaji part time dan full time tentu berbeda ya guys.
..
semoga tulisan diatas bermanfaat buat teman-teman yang mau apply jadi barista di Starbucks :)
Tetap Semangat yaa (y)
..
Okeh guys sekian dulu untuk cerita kali ini. Bagi
yang pengen tahu lebih lanjut boleh comment dibawah yaa :) atau langsung kirim email ke aku di ezherezher@gmail.com
..
See u at
the next post!