Friday, January 3, 2014

Tutorial dan Langkah-Langkah Membuat Essay yang Berkualitas

Sebelum saya menyampaikan cara membuat essay dengan baik, saya akan mulai dengan apa yang dimaksud dengan essay, baiklah langsung saja .

Essay adalah ekspresi dari opini seseorang terhadap sebuah hal. Jadi essay sesungguhnya sangat berbeda dengan artikel ilmiah atau sekadar opini eksposure (laporan faktual). Perpaduan antara fakta dengan imajinasi, antara pengetahuan dengan perasaan membuat essay berbeda dibanding jenis tulisan lainnya. Sebuah essay selayaknya dapat menghantarkan pembacanya untuk memahami persoalan dengan cara yang tidak njelimet dan (kadang) bernuansa santai, tetapi tetap sarat makna.

jadi intinya adalah Essay itu adalah singat, padat, merayap...eh, berisi maksudnya...
haha.... ;P

1 lagi nih

Definisi/ Pengertian Essai

Essai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang penulis dan bukan menggunakan kaidah puisi, syair, atau karangan lainnya.

Dalam pengertian ini, pembahasan secara sepintas bukan berarti melakukan penilaian suatu masalah secara serampangan dan asal-asalan. Jadi keunggulan dan perbedaan tiap essai bisa dilihat dari cara pandang penulis dalam membahas suatu masalah.

Berbeda dengan format penulisan karya ilmiah semacam makalah. Pada essai tidak dituntut pemakaian bahasa yang analitik. Dalam essai diperkenankan menggunakan bahasa ringan, acak, dan provokatif. Tapi pada intinya essai mengungkapkan opini penulis berdasarkan (tidak keluar) tema yang dia tentukan sebelumnya.

Bagian-bagian Dasar Essai

1. Pendahuluan, yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh penulis.

2. Tubuh esai, yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.

3. Bagian akhir, yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh essai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh penulis.

Langkah-langkah Membuat Essai

1. Menentukan tema/ topik

Dalam menentukan tema hendaknya jangan terlalu luas atau yang paling baik adalah yang kita kuasai. Tema yang dipilih harus memiliki manfaat bagi pembacanya. Dan lebih baik jika dengan tema tersebut merupakan masalah yang bisa membekas di hati pembaca, jadi bukanlah hal yang mudah dilupakan.

2. Membuat outline/ garis besar/ ide pokok/ semacam kerangka karangan

Dalam menulis outline usahakan diawali dengan pemaparan data dan fakta nyata. Selanjutnya tugas kita mengritisi hal tersebut, atau jika perlu dibandingkan dengan fakta lain.

3. Menuliskan pendapat/ opini dari penulis (kita) dengan padat dan jelas

4. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Dan pada bagian inilah kita menulis alasan penulisan dan latar belakang masalah.

5. Menulis tubuh esai. Memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian membuat beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan penulis (kita), selanjutnya mengembangkan subtema yang telah dibuat.

6. Menuliskan kesimpulan. Berguna untuk membentuk opini pembaca. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang "seharusnya" bersikap netral.

Kesimpulan harus tegas dan kuat. Perhatikan! Jika anda sendiri masih ragu dengan kesimpulan yang anda buat, jangan berharap untuk meyakinkan orang lain dengan argumen anda.

7. Memberikan sentuhan akhir pada essai agar pembaca terkesan dan dapat mengambil manfaat dari tulisan tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir secara utuh.

Dalam hal ini perlu diperhatikan ulang penggunaan EYD, pencantuman sumber, penguatan persepsi yang masih lemah, dan sentuhan lain sesuai kreatifitas anda.

Baiklah setelah sedikit belajar mengenai essai maka bersiaplah untuk berlatih. Bakat memang menentukan kecepatan menguasai di suatu bidang, namun hanya dengan latihan disiplin yang menentukan ketahanan dalam menguasai bidang tersebut. Oleh karena itu menulis, menulis, dan menulislah!

semoga bermanfaat :)

Ditunggu komentarnya :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, January 2, 2014

Cara Mudah Posting Blog Lewat Email

Hello para bloger , mungkin diantara kita para bloger masih banyak yang terhambat untuk posting di blog kita, karena masih banyak juga bloger yg tidak tau cara praktisnya, baiklah pada post kali ini saya akan membagikan tips "POSTING BLOG MELALUI EMAIL"
Dengan semakin meningkatnya kualitas ponsel pada saat ini terutama bagi anda pengguna blackberry yang sangat menunjang penggunaan email, asal anda tau bahwa kita dapat melukakan posting di blog kita hanya dengan mengirim email, dan tidak perlu repot-repot lagi nyalain komputer atau laptop kita.
Baiklah langsung saja simak penjelasan saya berikut ini ya :

1. Pertama-tama kita harus memiliki Blog dulu di blogspot.

2. Jika sudah silahkan login ke akun blogspot kita dan masuk ke rancangan

3. Pada Opsi Pengeposan silahkan isi email yang akan dijadikan email tujuan postingan, dan catat pada notepad dulu, contoh format emailnya seperti berikut :
ezher_eben.pakpahan@blogger.com

4. Dan pada radio button klik Publikasikan segera email

5. Blog anda siap digunakan untuk posting lewat Black Berry

Sekarang tinggal setting email di Blackberry, silahkan tambahkan email dari akun gmail atau apa saja yang dijadikan untuk kirim email ke alamat yang tadi kita catat di notepad. Kalau sudah maka anda sudah siap posting lewat Blackberry anda melalui layanan Push email dari BB anda tersebut.

Untuk bahan postingan bisa dari mana aja, atau Copas dari situs tertentu, dan jangan lupa untuk mencantumkan alamat sumber postingannya, agar gak dibilang plagiat konten blog orang lain. Agar tampilan blog kita ringan saat diakses lewat BB kita, kita rubah terlebih dahulu alamat blognya ke versi mobile, silahkan baca tutorial cara merubah alamat blog versi mobile di google

Sekarang percobaan, untuk Judul pada email anda, nantinya akan menjadi Judul Posting pada blog anda dan Content email akan menjadi Isi Blog kita. Untuk menambah gambar pada postingan silahkan klik menu BB dan pilih attach file, silahkan masukkan file gambar yang akan dijadikan attachment. Lalu masukan email tujuan yang tadi telah kita buat di blogspot.

Kalau anda mau mencobanya, saya sudah membuatkan sebuah blog, Anda boleh mencoba mengirimkan sebuah postingan ke blog tersebut kealamat : ezher_eben.pakpahan@blogger.com melaui email anda. Kalau sudah dicoba silahkan lihat hasilnya di blog EMAIL BLOG
Sekarang Coba langsung di blog anda, Kalau sudah terkirim, kini cek blog anda. Email yang tadi anda kirim kelamat pada akhiran @blogger tersebut telah menjadi sebuah postingan blog baru. Dengan kita memanfaatkan layanan Push Email dari Blackberry ini, nantinya akan dapat membantu anda yang males update blog lewat PC dan tentunya di saat anda sedang browsing lewat BB anda terus menemukan artikel bagus, kenapa tidak di jadikan bahan postingan aja diblog kita. Semoga bermanfaat !

Ditunggu Komentarnya ya.. :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Unsur Instrinsik dan Ektrinsik Cerpen

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Karya sastra seperti novel, cerpen dan agenda.

Tulisan yang bukan jenis sastra seperti narasi, iklan, artikel, majalah.

1. Menulis Cerpen berdasarkan pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi adalah pengalaman yang pernah dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari.Pengalaman pribadi dapat kita jadikan bahan untuk menulis cerpen.Cerpen merupakan genre sastra yang jauh lebih muda usianya dibandingkan dengan puisi dan novel. Tonggak penting sejarah penulisan cerpen di Indonesia dimulai Muhamad Kasim dan Suman Hasibuan pada awal 1910-an.
Sebelum menulis cerpen, sebaiknya kita memahami dahulu cerpen dan seluk beluknya, untuk itu, cermatilah pemaparan tentang cerpen berikut dengan baik.
Cerpen merupakan cerita yang pendek, hanya mengisahkan satu peristiwa (konflik tunggal), tetapi menyelesaikan semua tema dan persoalan secara tuntas dan utuh. Awal cerita (opening) ditulis secara menarik dan mudah diingat para pembaca. Kemudian, pada bagian akhir cerita (ending) ditutupi dengan suatu kejutan (suprise).
Ada beberapa ciri yang melekat pada cerita pendek.
Ciri antara lain:

1. Cerpen harus pendek

Artinya, cukup pendek untuk dibaca dalam sekali duduk. Cerpen memberi kesan kepada pembacanya terus-menerus, tanpa terputus-putus, sampai kalimat terakhir.
Cerpen seharusnya mengarah untuk membuat efek yang tunggal dan unik.
Sebuah cerpen yang baik mempunyai ketunggalan pikiran dan action yang bisa dikembangakan lewat garis yang langsung dari awal hingga akhir

2. Cerpen harus ketat dan padat.

Cerpen harus berusaha memadatkan setiap gambaran pada ruangan sekecil mungkin. Maksudnya agar pembaca mendapatkan kesan tunggal dari keseluruhan cerita.\
Cerpen harus tampak sungguhan.
Seperti sungguhan adalah dasar dari semua seni mengisahkan cerita. Semua tokoh ceritanya dibuat sungguhan, berbicara dan berlaku seperti manusia yang betul-betul hidup.

3. Cerpen harus memberi kesan yang tuntas.

Selesai membaca cerpen, pembaca harus merasa bahwa cerita itu betul-betul selesai. Jika ujung cerita masih terkatung-katung, pembaca akan merasa kecewa.
Cerita pendek dapat kita tulis berdasarkan pengalaman pribadi kita. Tentu saja pengalaman yang pernah kita alami tidak begitu saja kita tuliskan, namun kita juga harus paham tentang unsur-unsur yang harus ada dalam cerpen. Unsur yang harus ada dalam cerpen meliputi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerpen itu sendiri.

Unsur intrinsik meliputi:

1. Tokoh dan karakter tokoh

Istilah tokoh menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan watak, perwatakan atau karakter menunjukkan pada sifat dan sikap para tokoh yang menggambarkan kualitas pribadi seseorang tokoh.Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca. Secara umum, kita mengenal tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita. Tokoh protagonis menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan dan harapan pembaca. Adapun tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik. Tokoh antagonis merupakan penentang tokoh protagonis.

Tokoh: pameran atau orang yang memerankan tokoh.

Ada 3 tokoh yaitu:

1. Tokoh protagonis (atau disebut juga sebagai tokoh utama).
Tokoh protagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku baik.

2. Tokoh antagonis (tokoh yang menentang tokoh utama).
Tokoh antagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku jahat.
3. Tokoh tritagonis (tokoh yang mendukung tokoh utama).
Tokoh tritagonis merupakan
tokoh yang biasanya membantu tokoh protagonis dan biasanya berperilaku baik.

*Penokohan / perwatakan : penentuan sifat tokoh dalam cerita.

Ada 2 teknik untuk memperlihatkan penokohan / perwatakan yaitu :

1. Melalui teknik analitik (menyebutkan secara langsung)

2. Melalui teknik dramatik (secara tidak langsung)

2. Latar (setting)

Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar memberikan pijakan cerita secara konkret(nyata) dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi. Latar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Latar : menggambarkan tempat, waktu, suasana peristiwa dalam cerita.

3. Alur (plot)

Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat. Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Kehadiran alur dapat membuat cerita berkesinambungan. Oleh karena itu, alur biasanya disebut juga susunan cerita atau jalan cerita.
Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menyusun bagian-bagian cerita, yakni sebagai berikut :

a) Pengarang menyusun peristiwa-peristiwa secara berurutan mulai dari perkenalan sampai penyelesaian.
Urutan peristiwa tersebut meliputi:
*.Mulai melukiskan keadaan (situation);

*.Peristiwa-peristiwa mulai bergerak (generating circumtanses);

*.Keadaan mulai memuncak (rising action);

*.Mencapai titik puncak (klimaks);

*.Pemecahan masalah/penyelesaian (denouoment);

b) Pengarang menyusun peristiwa secara tidak berurutan. Pengarang dapat memulai dari peristiwa terakhir atau peristiwa yang ada di tengah, kemudian menegok kembali pada peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya. Susunan yang demikian disebut alur mundur.
Alur : jalur cerita atau rangkaian jalannya cerita. Pententangan atau konflik.
Alur ada 3 yaitu alur maju, alur mundur dan alur campuran.

Ada lima tahapan dalam alur :

*.Perkenalan,
*.Penanjakan,
*.Klimaks
*.Puncak klimaks, dan
*.Anti klimaks atau penyelesaian.

4. Sudut pandang (point of view)

Sudut pandang adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam cerita. Untuk mengetahui sudut pandang, kita dapat mengajukan pertanyaan kepada siapakah yang menceritakan kisah tersebut?

Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang "aku"), sudut pandang peninjau (orang ketiga), dan sudut pandang campuran.
Sudut pandang ada 2 yaitu sudut pandang pertama dan sudut pandang ketiga.

5. Gaya bahasa

Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi (pilihan kata), penggunaan majas, dan penghematan kata. Jadi, gaya merupakan seni pengungkapkan seorang pengarang terhadap karyanya.

6. Tema

Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan.

7. Amanat

Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang bersifat positif maupun negatif.Dengan kata lain, amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang berupa pemecahan masalah atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
Amanat : pesan untuk para pembaca

b. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangun cerita sebuah karya.

Unsur ekstrinsik karya sastra, antara lain:

*.Keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup.

*.Psikologis pengarang (yang mencakup proses kreatifnya), psikologi pembaca, dan panorama prinsip-prinsip psikologi dalam sastra.

*.Keadaan di lingkungan pengarang, seperti ekonomi, politik dan sastra sosial.

*.Pandangan hidup suatu bangsa dan berbagai karya seni yang lainnya.

Setelah seluk beluk cerpen kita pelajari, selanjutnya kita dapat menentukan tema cerita. Tema cerita tersebut dapat diperoleh dari hasil pengoleksian dan pengumpulan data tentang berbagai pengalaman yang pernah kita alami. Dari tema tersebut dapat dijabarkan ke dalam beberapa pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut kita susun menjadi sebuah kerangka karangan. Kerangka karangan tersebut selanjutnya kita kembangkan menjadi sebuah karangan yang utuh menggunakan bahasa yang baik dan benar
Unsur ekstrinsik : unsur yang membangun karya sastra dari luar.

a. Latar belakang penciptaan : berkaitan dengan tujuan dari karya sastra.

b. Sejarah latar belakang pengarang : berkaitan dengan kondisinya seperti sosial, masyarakat dari karya sastra sosial.

c. Kondisi masyarakat : berkaitan dengan kondisi sekarang dari karya sastra seperti tentang pemanasan global atau kondisi masyarakat.

d. unsur psikologis (PSI) : berdasarkan psikologis pengarang.
Bahasa konotatif adalah bahasa yang memiliki makna lain (ambiguita).

2. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain

Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain tidak jauh berbeda dengan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mendata pengalaman-pengalaman orang lain yang sekiranya menarik untuk dibuat cerpen. Pilihlah satu saja dari berbagai pengalaman tersebut yang paling mudah Anda pahami tanpa meninggalkan esensi kemenarikannya. Hal ini penting karena dengan pemahaman itu Anda akan lebih mudah mengembangkannya berbagai ide untuk menyusun sebuah cerpen yang menarik. Selanjutnya,buatlah kerangka cerita agar penulisan cerpen Anda nantinya tersusun rapi dan berpola. Buatlah cerpen dengan mengembangkan daya imajinasi Anda.
Menemukan nilai-nilai Cerita Pendek (Cerpen) melalui Kegiatan DiskusiTahukah Anda selain unsur-unsur pembangun, dalam karya sastra terdapat juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, di antaranya :

(1) Nilai agama/ nilai religius, yaitu nilai yang berhubungan dengan aturan agama, yang berisi perintah dan larangan Tuhan, misalnya perintah untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dan larangan mabuk-mabukan.

(2) Nilai moral, yakni nilai yang berhubungan dengan tingkah laku manusia dalam bergaul dengan manusia lain, misalnya menghormati orang tua, santun kepada semua orang, dan sebagainya.

(3) Nilai sosial, yakni yang berhubungan dengan peraturan yang berlaku di masyarakat, misalnya tentang kehidupan bergotong-royong, saling membantu tetangga yang membutuhkan, dan sebagainya.

(4) Nilai adat/ tradisi/ budaya, yakni nilai yang berhubungan dengan kebiasaan yang berlaku di masyarakat, misalnya adanya upacara adat perkawinan atau penguburan mayat, selamatan, dan sebagainya

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, December 28, 2013

Sistem Belajar Sang Juara

Jumpa lagi di blog saya :)
Pada saat ini sudah sangat terkenal di kalangan pelajar Sistem belajar yg di sebut "Sistem Kebut Semalam" seperti yg sudah kita kenal bahwa sistem tersebut sunggulah tidak menunjang dalam meraih prestasi belajar yg baik.
Lalu bagaima sistem belajar yg baik dalam meraih prestasi ?
Baiklah pada post kali ini saya akan membagikan tips belajar yang baik. Langsung saja :

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat

Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Nah itulah tadi Tips Belajar Yang Baik Untuk Hasil Yang Maksimal dari saya . :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, November 4, 2013

Lintas Alam

Sabtu,9 september 2013, saya dan 7 teman saya mengikuti perlombaan lintas alam yang di adakan oleh Sekolah saya dalam rangka HUT yg ke 54 di tingkat kabupaten.
Dalam kompetisi ini kami harus menempuh jarak sejauh 16 km. Petualangan tersebut dimulai pukul 10 pagi, kami mulai berjalan dari sekolah menuju hutan-hutan, hingga kami sampai pada sebuah parit yg cukup besar dan cukup dalam , kami harus bekerja sama agar kami dapat melewati rintangan ini, kami saling berpegangan dan pelan-pelan melewatinya,beberapa kali teman saya jatuh dan terpeleset ke dalam lumpur. Itu sangat memperhatinkan,namun itu membuat petualangan ini menjadi lebih seru.
Kami terus berjalan mengikuti petunjuk-petunjuk berupa panah berwarna oange, ternyata pada rintangan berikutnya kami harus memanjat pohon hingga ketinggian kira-kira 3 setengah meter, itu sungguh membuat kami takut. Sebuah batang pohon yg cukup panjang di miringkan ke atas pohon yg lain, perlahan kami menaikinya , namun pada akhirnya rintangan tersebut terselesaikan dengan kerja sama team yg baik.
Kami tidak tau rintangan apa yg selanjutnya kami hadapi, kami hanya terus berjalan dan berjalan sangat jauh, itu sungguh mebuat kami kelelahan. Setelah setengah jam berjalan akhirnya kami sampai pada rintangan berikutnya, tepat di samping sebuah kebun cabai rawit, kami harus berjalan tiarap di atas tanah dengan membawa bendera merah putih yg tidak boleh kotor, apabila bendera kami kotor maka itu akan mengurangi nilai kami.
Setelah kami berjalan tiarap dengan membawa bendera, ternyata bendera kami kotor dan itu sangat disanyangkan, setelah itu kami diberikan soal perkalian matematika dan diberi waktu 30 detik untuk menyelesaikannya, teman saya mencoba menjawabnya, namun jawabannya salah, itu sungguh membuat kami kecewa.
Dan kami terus berjalan sampai akhirnya kami sampai di garis finish, ternyata team kami adalah team yg ke 8 yg sampai di garis finish. Walaupun kami tidak mendapatkan nilai yg sempurna namun kami cukup senang dengan petualangan ini. Hingga sampai pada acara pengumuman juara, ternyata kami tidak mendapatkan juara. Ya sudah, Tahun depan kami akan mengikuti perlombaan ini lagi dengan hasil yg lebih baik lagi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, October 19, 2013

116 cabang cabang biologi beserta pengertiannya

116 Cabang-Cabang Biologi Dan Pengertiannya
-->
1.Akarologi,ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau).
2.Agronomi,ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
3. Agologi,ilmu yang mempelajari tentang alga.
4.Anatomi atau ilmu urai tubuh,ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh.
5.Anatomi perbandingan,ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk   hidup.
6.Andrologi,ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria.
7.Anestesiologi,disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
8.Apiari ,ilmu yang memplajari tentang lebah termasuk ternak lebah.
9.Arachnologi,ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
10.Artrologi,ilmu yang mempelajari tentang sendi{penyakit sendi}.
11.Astrobiologi,kajian tentang evolusi,penyebaran,dan masa depan kehidupan di alam semesta.
12.Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
13.Bioinformatika,ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untu mengelola   
     dan menganalisis informasi biologis.
14.Biologi Molekuler,kajian biologi pada tingkat molekul.
15.Biologi kelautan,ilmu ang mempelajari kehidupan di laut{makhluk hidup beserta ineraksinya dengan lingkungan}.
16.Biologi Reproduksi,cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan.
17.Biokimia,kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup.
18.Biofisika,cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi.
19.Biokimia,kajian biologi yang mempelajari kimia makluk hidup.
20.Biotastisika, penerapan ilmu statisika ke dalam lmu biologi.
21.Bioteknologi,cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup {bakteri,fungi,virus,dll} maupun produk dari makhluk hidup {enzim,alkohol}dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
22. Botani,ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
23.Bryologi,ilmu yang mempelajari tentang lumut.
24. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon mauu tumbuhan berkayu lainnya ,seperti liana dan semak 
25.Dermatologi,ilmu yang meelajari kulit dan penyakitnya.
26.Ekologi,imu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
27. Epidemiologi, ilmu yang mepelajari tentang penularan penyakit.
28.Embriologi, ilmu yang mempelajari tantang perkembangan embrio.
29.Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormon.
30.Entomologi , ilmu yang mempelajari tentang serangga.                                          31.Etnobotani ,  ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan tumbuhan.
33.Etologi,cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku hewan ,mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
35.Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan hidup dalam jangka panjang.
37. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan ,interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia.
38.Fenologi, ilmu yan mempelajari pengaruh iklim atau ligkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi.
 39.Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
40.Filogeni,  kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
41. Fisiologi, ilmu yang mempelajari tentang faal / fungsi keja tubuh.
43.Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen aaupun gangguan ketersediaan hara.
44.Gastrologi,ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan,terutama lambung dan usus.
45.Genetika,ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
46.Genetiks kuantitatif, cabang genetika ang membahas pewarisan sifat-sifat terukur{kuantitaif atau metrik},yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mandel.
47. Genetika moluker,cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat  subselular{di dalam sel}
48. Genetika Populasi, cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik psds ranah populasi.
49. Genetika, cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
50.Gerontologi,ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis,psikologis,sosial,ekonomi,kesehatan,dan lingkungan,hal ini yang membedakannya dengan geriatri yang merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dari kaum usia lanjut.
52. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme  atau virus.
53. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia{ular dan kadal}.
54. Helmintologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing dan semua segi kehidupannya.
55. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah,organ pembentuk darah dan penyakitnya.
56. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
57. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup.
58. Hortikultura, ilmu tantang budidaya tanaman kebun.
59. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan.
60. Imunologi, ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan{imun}tubuh.
61. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
62. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean.
63. Limnologi,ilmu yang mempelajari tentang rawa.
64. Malakologi, lmu yang mempelajari tentang moluska.
65. Mamalogi, ilmu yang mempelajari tantang mammalia.
66. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk  proses enzimatik yang terjadi di dalam sel.
67. Mikobiologi, ilmu yang memelajari tentang jamur.
68. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikroskopis
69. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
70. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
71. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
72. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
73. Nefrologi, ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan tentang penyakit ginjal
74. Neurologi, cabang biologi yang mempelajari tentang menangani penyimpanan pada sistem sara
75. Organologi, cabang biologi yang mempelajari tentang organ tubuh
76. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan pencegahannya.
77. Ontogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
78. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
79. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang samudra atau lautan
80. Osteologi, cabang biologi yang mempelajari tentang tulang
81. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit mata. Dan penanganannya
82. Palaentologi, cabang biologi yang mempelajari tentang fosil.
83. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan pada masa lampau.
84. Paleozoologi,imu yang mempelajari tentang hewa purba.
85. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada aat ini dan fosilnya,diantaranya serbuk sari,sepura,dinoflageata,kista,acritarchs,chitinzoa,dan scolecodont,bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
86. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit.
87. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
88. Patoogi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik  berbaga organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya.
89. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai  fungsi organ atau sistem organ.
90. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak.
91.Periodonti, cabang dari ilmu kedokteran gigi yang khusus mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi,jaringan tersebut termasuk gingiva{gusi},tulang alveolar {rahang},semen akar,dan ligamen periodontal.
92. Philogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup.
93. Primatologi, ilmu yang mempelajari tantang primata.
94.Preteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
95. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protoza.
96. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa.
97. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku.
98. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru.
99, Radiobiologi, cabang ilm biologi yang mempelajari tentang radiasi.
100. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun magnetik.
101. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi,otot,dan tulang.
102. Rekayasa genetika, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang genetika sel.
103. Rodentiologi,ilmu yang mempelajari tentang  rodentia.
104.Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang  lingkungan.
105. Sitogenetika, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang genetika sel.
106. Sitologi, ilmu yang mempeljari tentang sel.
107. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup.
108. Teknik biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi,
109. Teknik Bioproses atau teknik  biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
110.Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel,jaringan,dan organ yang dihasilkan dar perubahan fisiologi dan biokimia.
111. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
112. Transkriptomika, bagian dari biologi molekuler yang mengkaji tenteng produk transkripsi secara keseluruhan {transkriptom}.
113. Urologi, cabang ilmu kedokteran Yng mencakup ginjal dan seluruh kemih pada pria dan wanita itu baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria.
114. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.
115. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan.
116. Klasifikasi , cabng biologi yang mempelajarai tetang cara mengadakan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kelas kelas tertentu.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, October 18, 2013

Tindakan Tuhan | Latihan Pelantikan OSIS

Alkisah, hari ini ada latihan untuk pelantikan pengurus osis jam 2 siang disekolah saya. Tapi karena rumah saya jauh dari sekolah ya kira-kira lebih kurang 16km jadi sepulang sekolah pada jam 11.15 wib, saya pergi ke rumah teman saya untuk beristirahat.

Sekarang yg jadi masalah itu, pada hari ini tepat jam 2 juga saya ada les Agama. Lalu apa yg harus saya lakukan??? Meninggalkan pelajaran agama?? Atau meninggalkan latihan pelantikan??? Padahal kan kita masih junior di osis, bisa bisa kena pecat sebelum dilantik... X_X

Menimbang dan menimbang,Ya pada akhirnya saya dan teman saya memilih untuk pergi les agama, karena bagi kami les agama itu lebih berharga. Sekarang yg jadi pertanyaan :

APAKAH TUHAN AKAN BERTINDAK ATAS NIAT BAIK KAMI????

Ya jelas. selagi kita percaya maka dia akan bertindak, ternyata jam 14.00 wib(kami telah tiba di tempat les) hujan deras pun turun membasahi kota... Tentu kalian tau apa yg terjadi selanjutnya.. Latihan pelantikan osis pun ditunda hingga hari berikutnya...

Jadi Hikmahnya dalam cerita diatas adalah
" dengan niat yg baik saja tuhan akan menolongmu, apalagi jika kamu bertindak dan melaksanakan perintahnya"
Salam saya... :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

UP Alert (http://ebenzezher-ebenzezher.blogspot.com)

Hola, Su sitio web: http://ebenzezher-ebenzezher.blogspot.com (HTTP(s)) se encuentra Online nuevamente (Estuvo Offline 2y ...